Friday, June 24, 2011

Album Baru Blink 182 Hampir Selesai



LOS ANGELES - Apakah anda sudah rindu dengan karya Blink 182? Tenang saja karena album terbaru mereka hampir selesai.

Hal tersebut dikatakan oleh Mark Hoppus dalam akun Facebooknya bahwa Blink 182 hampir menyelesaikan rekaman album keenamnya.

“Saya sangat senang. Kami sudah sampai pada posisi dimana kami tinggal membicarakan soal mixers dan menyelesaikan beberapa lagu,” tulisnya, seperti dilansir dari NME.com Jumat, (24/6/2011).

Bassist ini melanjutkan, “Kami akan memberikan album ini kepada label pada 31 Juli, sehingga bisa dinyanyikan pada tur kami. Sekumpulan lagu-lagu terbaru itu adalah hasil terbaik dari seluruh rekaman yang telah kami lakukan. Senang sekali bisa melakukan ini semua bersama-sama,” paparnya.

Sebelumnya pelantun Adam’s Song ini mengatakan bahwa mereka akan membawakan materi album barunya untuk pertama kali saat melakukan tur di Inggris tanpa harus menunggu album barunya selesai.

Album keenam Blink 182 ini pun, merupakan album LP pertamanya, setelah terakhir kali rilis pada tahun 2003 silam.

Friday, April 1, 2011

The Fast and the Furious: Tokyo Drift


The Fast and the Furious: Tokyo Drift (Wild Speed X3 Tokyo Drift di Jepang) adalah film 2006 yang disiutaradai oleh Justin Lin dan merupakan sekuel ketiga dari film The Fast and the Furious (film 2001). Film ini mengambil cerita di Tokyo, Jepang dan di Little Tokyo, Los Angeles.

Sean (Lucas Black) mengalami tabrakan karena lomba balap liar. Ibunya pun memutuskan untuk mengirim Sean ke Tokyo bersama ayahnya agar tidak lagi berurusan dengan mobil. Di sekolahnya yang baru, Sean bertemu dengan teman barunya Twinkie (Bow Wow). Dari Twinkie akhirnya ia berkenalan dengan dunia drifting.

Sean akhirnya berkonfrontasi dengan DK (Drift King) (Brian Tee) karena mengobrol dengan pacarnya, Neela (Nathalie Kelley). DK pun menantangnya untuk lomba. Han (Sung Kang), teman DK, meminjamkan salah satu mobilnya untuk Sean, tapi Sean pun akhirnya kalah dengan mobilnya hancur total karena ia sama sekali belum tahu bagaimana menyetir drift. Keesokan harinya, Han berkata kalau Sean harus bekerja padanya karena telah merusakkan mobilnya.

Han dan Sean menjadi sahabat, dan Han mengajari cara drift. Ia mau mengajari Sean karena hanya ialah satu-satunya orang yang tidak takut pada DK (Han sendiri mengatakan bahwa DK seorang "kryptonite")

Sean perlahan memperoleh reputasi di Drifting setelah dilatih dan didukung (baik keuangan dan persahabatan) dari geng Han dan kawannya. Sean juga berteman dengan Neela, menghabiskan waktu bersama-sama dengan dia untuk menyenangkan Drifting atas gunung, dan budding hubungan dengan menempatkan dia di peluang dengan Takashi. Neela Sean memberitahu bahwa ia dan Takashi tumbuh bersama setelah ibunya meninggal, dan, seperti Sean, ia dianggap sebagai orang buangan. Takashi menantang Sean setelah melihat dia dengan Neela dan ia mengancam Sean agar pergi jauh-jauh dari Neela.

Paman dari Takashi, Kamata (Sonny Chiba), seroang Yakuza, diberitahu bahwa terdapat perbedaan dalam buku, dan bahwa Han telah berbuat curang sehingga pengeluaran mereka membesar. Takashi berkonfrontasi dengan Han dan kelompoknya akiba hal ini. Han, Sean, dan Neela melarikan diri sebelum Takashi berbuat lebih jauh. Han mengejar mereka, dan mereka pun terlibat dalam balap liar di jalanan Tokyo. Takashi mengejar Han, dan Morimoto mengejar Sean. Morimoto mencoba untuk menghancurkan mobil Sean, tetapi mobilnya sendiri keluar jalur, dan dia akhirnya bertabrakan dengan pengendara yang berlawanan arah dan membunuh Morimoto. Namun Takashi tetap melanjutkan pengejarannya dan berusaha mengejar Sean dan mencoba untuk menghancurkan mobilnya. Han melihat hal tersebut, ia memperlambat mobilnya dan mempersilahkan Sean jalan duluan. Lalu Takashi menembaki Han di sepanjang jalan itu. Han ditabrak oleh sebuah Mercedes S-Class di persimpangan dan mobilnya pun terbalik dan terbakar setelahnya. Sean berusaha untuk menyelamatkan Han tapi mobilnya sudah keburu terbakar. Sean dan Neela ke rumah ayah Sean, dan Takashi datang untuk membunuh Sean dan menjemput Neela, tetapi ayah Sean datang menyelamatkan Sean dengan senapannya sendiri. Neela pun ikut pulang dengan Takashi.

Sean mencoba untuk melakukan banding ke Paman Takashi (Kamata), dan menawarkan duel antara dirinya dan Takashi. Siapa pun yang kalah akan meninggalkan Tokyo. Perlombaan dilakukan di gunung dan Takashi pula yang memiliki "gunung" itu (karena sudah menguasai treknya). Sean, Twinkie, dan Han meminjam mobil ayah Sean, sebuah Ford Mustang Fastback keluaran 1967. Mereka pun melakukan perubahan total pada mobil ini dan mesinnya diambil dari mobil Han yang dihancurkan Sean pertama kali.

Setelah duel yang panjang di sepanjang jalan, Sean memenangkan perlombaan tersebut. Mobil Takashi sendiri hancur di menit-menit akhir karena jatuh. Takashi menderita kekalahan memalukan di tangan Sean, yang masih menganggap Sean seniri sebagai orang luar. Paman Takashi berkata pada Sean bahwa ia akan meninggalkan Tokyo. Akhirnya, Neela berpacaran dengan Sean.

Kemudian, Sean sebagai Drift King yang baru dan menempati tempat parkir bawah tanah yang sebelumnya dikuasai Takashi. Tiba-tiba Twinkie datang dan memberitahu Sean bahwa seseorang ingin menantang dia. Orang itu tak lain adalah Dominic Toretto (diperankan oleh Vin Diesel, dari film The Fast and the Furious (film 2001). Toretto dan Sean melakukan percakapan singkat. Setelah itu Neela menghitung mundur perlombaan dan balapan mereka dimulai. Film berakhir tanpa mengungkapkan hasil perlombaan.


download : http://cinema3satu.blogspot.com/2009/11/fast-and-furious-tokyo-drift.html

download subtitle indonesia : http://subscene.com/indonesian/the-fast-and-the-furious-tokyo-drift/subtitle-254040.aspx

Tuesday, January 25, 2011

TRAVIS BARKER


Profil


Nama lahir
: Travis London Barker
Asal : Fontana, California
Genre : Pop-Punk
  hip-Hop
  punk Rock
Instrumen : Drum, Keyboard
Tahun aktif :1994-sekarang
Terkait
dengan
: The Aquabats
  Blink 182
  Box Car Racer
  Expensive Taste
  The Transplants
  The Suicide Machine
  +44
Situs web : TravisBarker.com



Travis London Barker (lahir 14 November 1975; umur 35 tahun) adalah pemain drum asal Amerika Serikat. Namanya terkenal setelah menjadi pemain drum untuk grup Pop-Punk Blink 182, tapi sekarang dia bermain untuk +44. Barker juga bermain untuk beberapa grup musik seperti Box Car Racer, The Transplants, Expensive Taste, The Suicide Machines, dan The Aquabats.

Gaya

Di seluruh badan Travis dipenuhi tato. Pertama kali Travis membuat tato ketika berusia umur 17 tahun. Tato tersebut bertuliskan "BONES" yang tak lain adalah namanya waktu kecil.



Latar Belakang


Setelah bubar dari band pertamanya, Feeble, Barker mulai bermain untuk The Aquabats pada tahun 1996 dan dikenal sebagai The Baron Von Tito. Ia merekam satu album dengan mereka, The Fury dari Aquabats!, Pada tahun 1997. Lalu dia mengundurkan diri dari Aquabats dan ia bergabung dengan band pop punk yaitu Blink-182 pada tahun 1998. Barker menjadi terkenal karena rambut mohawk dan kecenderungannya bertelanjang dada pada saat maen drum, dan mengungkapkan banyak tato. Barker telah sejak membuktikan dirinya sebagai drummer yang sangat sukses, memproduksi dan membuat "remix" drum dari berbagai genre musik seperti hip-hop, rock alternatif, pop dan country. Dia telah memperoleh penerimaan yang signifikan dalam komunitas hip-hop pada khususnya dan sering bekerjasama dengan musisi untuk menyusun "rock-remix" diwarnai lagu-lagu mereka.

Awal Hidupnya

Travis Barker lahir dikeluarga Randy dan Gloria Barker di Fontana, California, yang terletak di San Bernardino County. Barker tumbuh di daerah yang tinggi kejahatannya, di mana ayahnya bekerja sebagai mekanik dan ibunya sebagai babysister. Barker mulai bermain drum pada usia 4 meskipun ia tidak menjadi serius tentang hal itu sampai sekitar usia 12. Barker belajar dengan Allen Carter, seorang pemain perkusi dan jazz mapan dan dihormati sutradara, penulis / pengarang dan profesor dan terkenal karena semua jenis musik yang berbeda.
Ibunya, yang telah didiagnosa menderita kanker tiga bulan sebelumnya, meninggal sehari sebelum ia mulai sekolah menengah. Dia mengatakan kepada Travis untuk tetap bermain musik dan untuk mengikuti impiannya. Barker bersekolah Fontana High School, dimana ia bermain di ansambel jazz dan marching band. Ia mendapatkan banyak pengalaman tampil di kompetisi regional dan festival. Selama tahun senior, ia mengikuti tryouts drum korps untuk tur dengan sebuah band rock. Barker memperoleh banyak pengalaman melakukan dengan beberapa band rock awalnya. Setelah Barker lulus dari sekolah tinggi pada tahun 1993 ia menjadi anggota The Aquabats. Dia dijuluki Baron Von Tito. Barker tidak kembali ke drum korps untuk anak seusianya. Dia keluar tahun 1986, Dia mengikuti audisi dengan Blue Devils Drum dan Bugle Corps, tapi akhirnya tidak masuk

Instrumen pertama Travis adalah terompet, bukan drum. Sebagai seorang remaja ia bermain dalam marching band dan beberapa ayunan, dan penggemar jazz. Dia mulai bermain drum dalam sebuah band lokal bernama Riverside sebelum 1998

Blink 182

Blink-182 dibentuk pada tahun 1992 oleh Mark Hoppus dan Tom DeLonge. Setelah merekrut drummer Scott Raynor, band ini merekam tiga demo awal dan dua album studio: Cheshire Cat (1994) dan Dude Ranch (1997). Hoppus dan DeLonge memecat Raynor pada saat tur AS pada tahun 1998 karena dia bermasalah dengan minuman keras. Hoppus dan DeLonge mengajak Travis Barker masuk Blink-182 untuk mengantikan Raynor selama tur yang tersisa, Lalu mereka pun tertarik dengan Barker dan mengajaknya untuk bergabung.

                                               

Band ini merilis album terobosan mereka yaitu Enema State pada bulan Juni 1999 dan sukses di kalangan komersial, didorong oleh single sukses "What's My Age Again", "All The Small Things", dan "Adam Song's" [3]. Lalu mereka merilis album live, Mark , Tom, dan Travis Show (The Enema Strikes Back!) pada bulan November 2000, band ini masuk studio dan merekam album studio keempat mereka Take Off Your Pants dan Jacket, dirilis pada bulan Juni 2001. Album ini melanjutkan kesuksesan komersial band dan popularitas.

Setelah dia dengan Box Car Racer tahun 2002, DeLonge dan Barker kembali bergabung dengan band untuk merekam album kelima yang akhirnya dirilis pada bulan November 2003. Album ini melanjutkan kesuksesan mereka dari album sebelumnya , serta menurut mereka : Blink-182 menjadi lebih "dewasa" dari masa lalu, dengan mencoba unsur-unsur suara band punk pop yang biasa mereka lakukan , dan terinspirasi oleh perubahan gaya hidup merka (karena semua anggota band sudah menjadi ayah pada saat sebelum album ini dirilis) dan side-project (Box Car Racer dan Transplantasi).
Ketegangan muncul diantara anggota band pada saat DeLonge menyatakan untuk membatalkan tur di akhir 2004, dan band ini secara resmi mengumumkan "bubar" pada Februari 2005. DeLonge membentuk Angels & Airwaves sementara Hoppus dan Barker membuat band baru bernama +44.

Pada bulan Agustus 2008, produsen band Jerry Finn meninggal akibat pendarahan otak, dan Barker selamat dari kecelakaan pesawat yang hampir membakar seluruh tubuhnya. Kedua peristiwa akan menjadi katalisator untuk penyatuan band, pada tahun 2010, DeLonge berkata ".. Jika kecelakaan itu belum terjadi, kita jadi band yang sederhana dan biasa saja. Itulah nasib."
Band menggelar reuni mereka pada bulan Februari 2009 di acara Grammy Awards ke-51. Sebuah tur reuni dimulai pada pertengahan tahun 2009, dengan tour di Eropa pada saat musim panas 2010. Saat ini, band ini merekam album studio keenam mereka.

Kecelakaan Pesawat

Pada tanggal 19 September 2008, Barker terluka ketika Learjet 60 dimana dia ada di dalamnya jatuh di luar Columbia, South Carolina jet itu menuju Van Nuys, California. Menurut Federal Aviation Administration, pada saat pesawat meninggalkan bandara, air traffic controllers melihat percikan api yang berasal dari pesawat. Pesawat keluar dari landasan pacu, lalu menabrak pagar, melewati jalan di dekatnya, dan menabrak sebuah tanggul dan terbakar. Barker sebelumnya tampil di sebuah acara dengan penyanyi Jane's Addiction Perry Farrell, Gavin DeGraw dan DJ AM. Barker dan DJ AM dibawa ke Joseph M. Still Burn Center di Augusta, Georgia, di mana mereka berdua berada dalam kondisi kritis. Empat orang lainnya tewas dalam kecelakaan, tiga laki-laki dan satu perempuan. Lalu setelah di otopsi , tercatat dua anggota crewnya meninggal , dan dua orang penumpang, termasuk Chris Baker, asisten pribadi Barker yang sering muncul di Meet The Barkers, dan Charles Still, penjaga keamanan Barker. Pada tanggal 21 September. Dr Fred Mullins, dari Burn Center melaporkan bahwa luka bakar Barker di tubuhnya lebih parah dan bagian bawah tubuhnya. Dan diharapkan untuk sepenuhnya pulih dalam kurun waktu satu tahun. Barker berhenti menjadi vegetarian dan pada saat itu juga mulai makan daging untuk meningkatkan asupan protein untuk mempercepat penyembuhan luka bakar itu.



                                          

Selamatlah Barker insiden itu, hingga ia dapat kembali ke studio rekaman pada bulan November 2008. Pada wawancara televisi sejak kecelakaan itu, ia berkata kepada MTV, "Saya sudah bermain drum lagi, dan saya sudah kembali di studio". Mengungkapkan kata kiasan dengan menyatakan bahwa kembali ke studio "itu seperti naik sepeda. Sangat menarik untuk mengetahui saya berdaging. Merasa lebih baik ... saya masih bisa membuat nada di drum. Semua merasa bersyukur sekali bisa bermain drum kembali.
Barker menuntut pemilik pesawat, Goodyear Tire dan Rubber Co, dan perusahaan suku cadang pesawat pada tanggal 21 November 2008. Ia meminta ganti rugi lebih dari $ 25.000 untuk rasa sakit,penderitaan,cacat,kehilangan pendapatan,iaya medis, dan hukum. Gugatan itu mengklaim pilot Learjet yang berkata "tidak benar jika saya tidak terlatih dan seharusnya kita mati jika terus turun landasan." Kepala dari pengawal Barker, Charles Monroe Still Jr, yang tewas dalam kecelakaan itu, ikut digugatkan . Barker menggugat perusahaan untuk ganti rugi kerusakan, biaya pemakaman, dan biaya kehilangan pendapatan. Kasus pengadilan telah selsai pada bulan Desember 2009, dengan pengacara William L. Robinson, yang mewakili beberapa perusahaan, dan mengatakan hal penyelesaian kasus tersebut bersifat rahasia.


Pada tanggal 1 Desember 2008, TV Guide melaporkan bahwa Barker akan membuat penampilan perdananya dengan DJ AM (Adam Goldstein) setelah selamat dari kecelakaan pesawat. Duet kan dilakukan di New Year's Nation's, New Year's Eve Party di The Wiltern. Mereka melakukan streaming. Dipublikasikan di Internet melalui situs resmi New Year's Nation's, dan disiarkan di pesta New Year's Nation's di seluruh Amerika Serikat. Dari pertunjukan tersebut, Barker mengatakan kepada pers, "Saya siap untuk kembali di atas panggung dengan AM dan terus menghibur orang-orang. Saya sangat bersemangat untuk merayakan Tahun Baru di kampung saya LA. DJ AM meninggal pada tanggal 28 Agustus 2009 akibat overdosis narkoba di apartemennya di New York.

Keluarga



Travis sudah menikah dua kali. Travis menikah dengan Melissa Kenedy pada 22 September 2001 tapi pasangan ini hanya bertahan selama 11 bulan. Pasangan ini bercerai pada tanggal 6 Agustus 2002. Pada tanggal 30 Oktober 2004 Travis menikah kembali dengan Miss USA 1996 Shanna Moakler. Travis dan Moakler mempunyai 2 orang anak yaitu Landon Asher dan Alabama Luella, serta 1 Moakler Atiana Cecilia de la Hoya anak dari pacar istrinya dengan petinju Oscar De La Hoya. Setelah hampir 2 tahun bersama Travis pun menuntut minta cerai.





The Rev



James Owen Sullivan, (lahir 9 Februari 1981 – meninggal 28 Desember 2009 pada umur 28 tahun; lebih dikenal dengan nama The Rev atau The Reverend Tholomew Plague) adalah seorang drummer sekaligus penyanyi latar untuk grup musik Avenged Sevenfold. The Rev juga menjadi lead vocal pada grup musik Pinkly Smooth.

Karier

Ia memperoleh sepasang stik drum pada usia lima tahun, dan menerima drum sendiri pada usia sepuluh. Hanya dalam waktu satu tahun, dia sudah bermain "The Black Page" dengan mahasiswa dalam ansambel perkusi yang dilakukan oleh gurunya.


Di SMA, bergabung Avenged Sevenfold sebagai salah satu anggota pendiri band ini. Sullivan adalah drummer band ska band Suburban Legends. Pada usia delapan belas tahun dia merekam album pertama dengan Avenged Sevenfold berjudul "Sounding the Seventh Trumpet". Kemudian dalam hidupnya ia dipengaruhi oleh drumer Vinnie Paul, Mike Portnoy, dan Terry Bozzio. Dia bahkan memiliki pengaruh "visual", Tommy Lee, di mana ia berkomentar bahwa "Saya tidak menyangka akan memiliki salah satu dari mereka." Kemampuan Sullivan yang disebutnya "'The Double-ride' adalah suatu teknik yang dapat didengar pada lagu" Almost Easy "di mana dia bermain ganda sampai pada tempo cepat antara double bass dan cymbal naik. Perusahaan drum "Drum Workshop" mengesahkan The Rev dan berkata dia bisa punya drum yang ia inginkan, sehingga ia memilih double bass drum, yang ia lebih pilih daripada double bass pedal. The Rev tidak hanya bermain drum, dia adalah vokalis, pencipta lagu, dan pianist untuk Avenged Sevenfold juga. Keterampilannya sebagai seorang pianis dapat didengar pada lagu "Warmness In Soul" di mana bagian pianonya adalah fokus utama dari lagu yang mencakup solo ditulis oleh The Rev. Vokalnya ditampilkan dalam "Avenged Sevenfold A Little Piece of Heaven "," Brompton Cocktail "," Gunslinger "," Lost ", dan" afterlife". Pengetahuannya tentang gitar dan piano untuk menulis lagu-lagu" "Almost Easy," A Little Piece of Heaven ", "afterlife" dan "Brompton Cocktail" yang muncul di album Avenged Sevenfold selfl-titled. Dia juga memberikan kontribusi untuk pembuatan "Critical Acclaim" dan "Lost". Band ini menjadi sangat populer dan memenangkan MTV Music Award untuk Best New Artist pada tahun 2006. Dan pada tahun 2009, dalam jajak pendapat dari beberapa drumer terbesar di dunia yang dilakukan oleh Majalah Rhythm, The Rev mendapat tempat sebagai drumer ke 41 terbesar sepanjang masa, dan ia termasuk pemain Drum terhebat di dunia yg berada di urutan ke-9.

Sunday, January 23, 2011

Album Baru Blink 182 Dirilis Awal Tahun Depan


Detail Berita
Blink 182 (foto: clashmusic.com)
LOS ANGELES– Blink 182 akan merilis album baru mereka awal tahun depan, tapi mengenai waktunya belum dipastikan. Kemungkinan antara April atau Mei 2011.

Ini adalah album pertama mereka sejak album terakhir pada tahun 2003 dan sang vokalis/bassis Mark Hoppus mengungkapkan bahwa sejumlah lagu baru sebentar lagi akan selesai. “Kami sudah sibuk dengan lagu-lagu baru dan ide-ide baru tentunya,” tulis Mark dalam blognya.

“Beberapa lagu sudah hampir lengkap. Saya bisa mengatakan bahwa kami telah mengerjakan sepuluh lagu ini dengan sangat baik,” ungkap Mark seperti dilansir dari NME, Jumat (19/11/2010).

Meskipun sudah banyak mengalami kemajuan namun Mark mengakui bahwa band ini masih jauh dari tahap penyelesaian album baru tersebut.

“Jalannya masih panjang untuk menyelesaikan album ini, tapi lagu-lagu ini sepertinya sedikit mirip dengan yang ada pada album terakhir kami. Dan beberapa musiknya juga ada yang seperti di album awal kami,” beber Mark.

“Kami sudah memiliki batas akhir untuk menyelesaikan album ini. Kami ingin meluncurkannya sekitar bulan April atau Mei. Yang paling penting bagi kami adalah bukan soal ketepatan kami mengeluarkan album tersebut, tapi bagaimana kami bisa menghasilkan album yang sangat bagus. Tapi kalau samapi batas waktu yang ditentukan kami tidak dapat menyelesaikannya, kami akan terus mengerjakan album tersebut sampai selesai,” tegasnya. (uky)